Perlukah kita percaya pada insan yang pernah berbohong pada kita?
Sedangkan kita sayangkan dia sepenuh hati.
Pernah curang dan insaf katanya lalu kembali kepada kita.
Bila kita berada dekat dengan orang yang pernah menjadi punca keretakan hubungan dulu, kita akan menjadi lebih berhati2.
Sentiasa SMS si dia, lalu dikata kita mengongkong.
Call si dia and bertanya kenapa tak call, lalu dikata SMS berterusan takkan nak call lagi?
SMS berlambak pada malam sebelumnya namun report Pending, alasan batt kong.
Namun keesokan paginya, bukan SMS2 anda yang di reply terlebih dahulu, sebaliknya call orang lain dan reply SMS orang lain dahulu.
SMS anda? Terbiar tidak berjawab.
Apa perasaan anda?
Kenapa ketika mereka berbuat salah dan memohon maaf, ayat SEDANGKAN NABI AMPUNKAN UMAT, APATAH LAGI KITA MANUSIA BIASA seringkali keluar dari mulut si pesalah?
Kenapa ayat EVERYBODY DESERVES A SECOND CHANCE seringkali dilontarkan dari mulut yang pernah berdusta?
Kenapa AKU JANJI TAKKAN ULANG LAGI KEJADIAN LAMA dilafazkan?
Kenapa AKU MASIH SAYANGKAN KAMU menjadi peluru utama untuk mencairkan kekerasan hati yang pernah terluka dengan perbuatannya?
Dan kenapa, tika kita sudah:
- Memaafkan mereka
- Memberikan peluang kedua pada mereka dan mulakan hidup yang lebih baik dari sebelumnya
- Percaya pada janji yang mereka takkan mengulangi kesilapan sama
- Tetap menyayangi mereka sungguhpun hati terluka dengan perbuatan mereka
No comments:
Post a Comment